Cara Pembuatan

PEMBAHASAN

Verticulture adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Cara bercocok tanam secara vertikultur ini sebenarnya sama saja dengan bercocok tanam di kebun atau di sawah. Bedanya verticulture menghemat tempat karena hanya memerlukan lahan yang sempit tapi hasilnya banyak dan memuaskan. Alat yang diperlukan adalah sebagai berikut :
- Gergaji/parang               
- Palu
- Paku                            
- Tang
- Gunting                         
- Cangkul
- Sekop                           
- Gembor                
- Kayu

Bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut :
- Benih bayam merah                
- Paralon
- Kaso                                                 
- Reng
- Plastik bening                         
- Pupuk kandang
- Tanah gembur                         
- Sekam
- Trai

Cara Pembuatannya:
- Ukur terlebih dulu jarak lubangnya, misalnya 10 sampai dengan 15 cm.
- Tandai silang dengan pensil sepanjang 10 cm.
- Dari batas 10 cm tersebut ukur naik 10 cm.
- Lakukan seterusnya sehingga sampai ujung pralon.
- Gergajilah setiap tanda silang dengan lebar 10 cm.
- Siapkan lampu teplok.
- Pralon yang sudah digergaji dipanaskan dengan lampu teplok.
- Bila sudah agak lembek, cepat tekan ke dalam dengan besi atau kayu bulat.
- Bagian atas ditekan ke dalam untuk menahan tanah / akar tanaman.
- Bagian bawah ditekan keluar.
- Agar bisa berdiri tegak, bagian bawah bisa di cor permanen atau bisa pula 
  diberi pemberat semen dengan wadah kaleng atau pot.
- isi paralon dengan kotak semai yang diisi dengan benih bayam merah

Pada dasarnya ada tiga tahap dalam proses ini, yaitu persemaian, pemindahan, dan penanaman. Seperti halnya menanam, menyemaikan benih juga memerlukan wadah dan media tanam. Wadah bisa apa saja sepanjang dapat diisi media tanam seperlunya dan memiliki lubang di bagian bawah untuk mengeluarkan kelebihan air. Media ini menggunakan wadah khusus persemaian benih yang disebut tray dengan jumlah lubang 128 buah (tray lain jumlah dan ukuran lubangnya bervariasi). Adapun untuk media tanamnya adalah media tanam dari produk jadi yang bersifat organik.
Jika menggunakan tray, jumlah benih yang dapat disemaikan sudah terukur karena setiap lubang diisi sebuah benih (walaupun bisa juga diisi 2 atau 3).. Dua-tiga minggu setelah persemaian benih sudah berkecambah dan mengeluarkan 3-4 daun. Idealnya, benih yang sudah tumbuh daun berjumlah 4-5 helai sudah layak dipindahtanamkan.
Bibit tanaman yang sudah tumbuh dipindahkan ke wadah paralon sudah berumur lebih dari satu bulan, daunnya pun sudah bertambah. paralon  hanya memiliki total 20 lubang tanam dari dua batang paralon, maka cukup leluasa untuk memilih 20 bibit terbaikSebelum bibit-bibit ditanam di wadahparalon, terlebih dahulu disiramkan air ke dalamnya. Setelah cukup, dimulai menanam bibit satu demi satu. Setiap lubang dilubangi lagi tanahnya untuk memasukkan akar. Semua bagian akar dari setiap bibit harus masuk ke dalam tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar